Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar.

Mungkin kalimat ini benar adanya, karena banyak sekali orang-orang yang menginginkan hal tersebut, namun sayangnya tidak semua bisa mewujudkannya.

Masih banyak orang diluaran sana harus berkutat dengan pekerjaan yang dijalani alias terpaksa.

Tapi di lubuk hati mereka yang terdalam keinginan untuk bekerja sesuai passion masih ada.

Pertanyaannya…

• Apakah selama ini pekerjaan yang Anda jalani karena tuntutan ekonomi?
• Apakah karena tuntutan keluarga?
• Apakah karena ikut-ikutan saja?

Jika IYA…

Sangat disarankan, untuk berhenti dan mulai mencari “jati diri” Anda sendiri.

Memang ini tidak mudah, banyak faktor yang perlu Anda pikirkan.

Misalnya…

• Nggak punya modal ketika ingin berbisnis
• Takut orang tua marah karena tidak bisa jadi PNS
• Masih harus memenuhi kebutuhan keluarga
• Takut tugas kuliah terlantarkan karena fokus melakukan “hobi yang dibayar”
• Takut di “bully” oleh orang sekitar

Dan sebagainya…

Kita ambil satu contoh, ketika Anda ingin menjalankan bisnis namun terhalang modal.

Memang berbisnis butuh modal, tapi modal yang dikeluarkan tentu saja berbeda bukan?

Bahkan ada bisnis yang bisa Anda jalankan dengan modal sangat kecil, hanya butuh smartphone dan koneksi internet.

Bagaimana caranya?

Simak 5 cara memulai bisnis online yang bermodal kecil.

Memahami Apa itu Bisnis Online

Apa itu bisnis online?

Bisnis online adalah sebuah kegiatan bisnis yang dilakukan secara online atau melalui internet.

Mulai dari menyediakan, memasarkan hingga menjual produk atau jasa secara online, dan jenis bisnis lainnya.

Anda juga tidak perlu menyewa toko maupun kantor untuk menjalankan bisnis ini. 

Artinya, semua orang bisa saja memulai bisnis online.

Dan enaknya menjalankan bisnis online yaitu:

• Sistem atau platform untuk memasarkan produk Anda sudah tersedia, misalnya sosial media atau marketplace
• Bisa menjangkau pembeli yang lebih luas bahkan hingga ke luar negeri
• Modal yang perlu Anda keluarkan sangat minim, karena Anda tidak perlu menyewa toko, bayar karyawan, dan sebagainya
• Bisnis ini bisa Anda jalankan dimana saja
• Dibandingkan bisnis offline, pendapatan bisnis online relatif lebih besar

Nah, kira-kira seperti itu…

Menanamkan Mindset Bahwa Anda adalah Seorang Pebisnis

Mungkin Anda bosan mendengar kata “mindset” ketika membaca sebuah artikel, mengikuti seminar atau menonton video.

Kenapa mindset seringkali dibahas?

Karena mindset merupakan kunci dari segala aktivitas dan cara pandang yang akan kita lakukan, terutama dalam berbisnis.

Seringkali Anda lupa bahwa Anda adalah seorang pebisnis.

Mindset yang harus Anda miliki tentu berbeda dengan mahasiswa, ibu rumah tangga atau pekerja kantoran.

Alangkah baiknya, mulai sekarang tanamkan pada diri Anda sendiri bahwa dalam menjalankan bisnis perlu kesabaran, ketekunan, pengorbanan, fokus, dan rasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, biasakan diri Anda untuk melakukan hal-hal yang tidak nyaman.

Dengan begitu, proses pembelajaran akan berlangsung secara otomatis.

Meskipun pada awal memulai Anda akan mengalami banyak kebingungan dan ketidaknyamanan, tapi itu tandanya Anda sedang belajar.

Baca juga: 5 Mindset Entrepreneur Dan Cara Membangunnya

Tentukan Apa yang Ingin Anda Jual

Sebelum Anda benar-benar mulai berjualan, Anda harus terlebih dahulu menentukan apa yang ingin Anda jual.

Pikirkan mulai sekarang, apa yang sedang happening, produk apa yang memiliki banyak peminat, produk apa yang menguntungkan, dan sebagainya. 

Catat, ini PENTING!

Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan Anda jual:

• Produk yang paling dibutuhkan dan dicari oleh pembeli
• Jadikan produk maupun jasa Anda sebagai solusi pembeli
• Yang memiliki manfaat sangat baik untuk pembeli Anda

Pada tahap ini Anda harus fokus pada kebutuhan pembeli tersebut dibandingkan dengan produk yang Anda jual.

Lantas, bagaimana cara menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan pembeli?

Sangat disarankan untuk melakukan riset, seperti riset dengan online shop yang besar, di marketplace atau menggunakan bantuan tools seperti Google Keyword Planner bahkan toko offline sekalipun

Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, maupun digital.

• Produk fisik: baju, smartphone, sepatu, tas, alat elektronik, dan sebagainya.
• Produk jasa: jasa pembuatan website, jasa desain grafis, jasa menulis, dan sebagainya.
• Produk digital: e-book, video book, kursus online, pulsa, dan sebagainya. 

Selain itu, model bisnis online pun beragam, mulai dari Dropshipping, Reseller, Affiliate, dan sebagainya.

Model Dropshipping merupakan idola para pebisnis online, terutama pemula.

Apa itu Dropshipping?

Dropshipping adalah model bisnis yang dimana Anda tak perlu menyimpan persediaan barang, atau bahkan mengirimkan produk ke pembeli Anda.

Cara kerjanya adalah bekerjasama dengan supplier yang memproduksi atau memiliki gudang produk, lalu mengemasnya dan mengirimkannya langsung ke pembeli Anda atas nama toko online Anda.

Jadi, tugas Anda hanya memasarkan produk dan melayani pembeli.

Model bisnis ini juga sangat menguntungkan dan memudahkan Anda dalam menentukan target market.

Misalnya, Anda bekerjasama dengan supplier yang menjual produk custom. Anda menjual produk untuk para pecinta Kucing dengan beragam jenisnya, seperti, phone case, kaos, topi, dan sebagainya.

Dengan begitu, Anda bisa menentukan target market Anda untuk jenis lainnya.

Oke, kita ambil satu contoh lagi. 

Anda pasti mengenal para tokoh Avengers bukan? Salah satu film fiksi yang laris manis hingga ke seluruh dunia. 

Ternyata dari film ini, banyak para pebisnis online yang berlomba-lomba mendapatkan keuntungan dengan menjual produk yang berkaitan dengan Avengers.

Seperti contoh: 

Sampai sini, apakah Anda sudah paham?

Kalau sudah paham, mari kita lanjut…

Setelah memahami apa itu Dropshipping, tahap selanjutnya, Anda harus menemukan supplier yang terpercaya. 

Ini PENTING! Kenapa?

Coba Anda bayangkan jika supplier yang Anda pilih ternyata penipu? Kurang teliti? Atau sulit dihubungi?

Siapa yang rugi? Tentu saja Anda! Belum lagi, Anda akan dimarah-marahi oleh pembeli bahkan gagal closing.

Untuk menghindari resiko tersebut terjadi, Anda harus dengan cerdas memilih supplier yang tepat.

Anda bisa melakukan riset melalui orang-orang yang sudah terlebih dahulu menggunakan jasa supplier tersebut, bagaimana reviewnya, kualitasnya produknya, dan sebagainya.

Perhatikan secara detail. 

Setelah itu, Anda bisa menentukan supplier mana yang ingin Anda pilih.

Anda tidak perlu bingung lagi!

Karena hanya di dropshipaja.com yang terjamin kualitas dan kepercayaannya khusus untuk Anda.

Mulai dari harga, kualitas produk hingga pelayanan yang selalu siap membantu Anda.

Yang bikin dropshipaja.com beda dari yang lain karena keuntungan yang diberikan seharga hotel bintang lima.

• Pertama, proses produk yang cepat. Hanya butuh 1 hari kerja.
• Kedua, profit margin yang besar sekitar 50-100 bahkan lebih per produk.
• Ketiga, tersedia 100 varian produk warna dan model. 
• Keempat, Anda tidak perlu repot-repot desain, karena semua telah disediakan.
• Kelima, komunitas yang solid dan membantu Anda bertumbuh.
• Keenam, garansi produk jika mengalami kerusakan atau barang tidak sesuai.
• Ketujuh, customer service yang selalu siap membantu Anda.
• Kedelapan, promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia.

Ini baru keuntungannya, belum lagi bonus yang akan menanti Anda.

Klik disini untuk lihat selengkapnya.

Baca juga: 11 Hal Yang Harus Anda Tahu Ketika Memulai Bisnis Dropship

Pilih Platform yang Tepat untuk Bisnis Anda

Dalam menjalankan bisnis online Anda akan dihadapkan dengan banyak pilihan platform atau media pemasaran.

Mulai dari Instagram, Facebook, Website/Blog, Marketplace, dan sebagainya.

Pilihlah sesuai kebutuhan Anda.

Misalnya, target market Anda lebih condong kepada anak milineal, Anda bisa menggunakan Instagram.

Atau menggunakan marketplace untuk menjangkau target market yang lebih luas.

Anda bisa menggunakan lebih dari 1 platform.

Misalkan, Anda berjualan di Instagram, lalu Anda mengarahkan followers Anda ke halaman website jika mereka ingin membeli produk maupun jasa Anda.

Namun, jika Anda adalah seorang pemula, sangat disarankan untuk fokus pada 1 platform saja, dan maksimalkan sebaik mungkin.

Mulai Memasarkan

Setelah 4 cara sudah Anda lakukan, selanjutnya Anda bisa mulai memasarkan produk maupun jasa Anda.

Bagaimana caranya? BANYAK!

Bisa dengan membuat konten, iklan, artikel, video, dan sebagainya.

Apakah cara ini efektif? Tentu saja.

Misalnya, Anda mengunggah konten yang sedang viral, dan banyak komentar yang masuk di Instagram Anda, semakin banyak komentar dan likes yang Anda dapat, engagement Anda pun semakin tinggi, dan memungkinkan akun Anda menjadi terkenal.

Lantas, kalau sudah terkenal, apa pengaruhnya? Jika akun Anda terkenal, akan banyak followers baru yang mengikuti akun Anda, bahkan jika mereka tertarik, mereka tidak segan-segan untuk membeli produk Anda.

Contoh lain, ketika Anda membuat artikel dengan headline yang “click bait” dan story telling yang menyayat hati atau memberi kesan “ini gue banget”, maka kemungkinan besar audiens Anda tertarik dan jika berhasil mereka akan membeli produk Anda.

Baca juga: 10 Cara Menulis Konten yang SEO Friendly

Nah, itulah 5 cara memulai bisnis online yang bermodal kecil.

Jika Anda ingin mengubah hidup menjadi lebih baik dan bisa bermanfaat bagi orang lain, maka saatnya ACTION, ACTION dan ACTION!

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa share artikel ini ke sosial media yang Anda punya.