Penjualan atau sales adalah hal paling utama yang harus mendapat perhatian dari setiap pebisnis. Dari penjualan, sebuah bisnis bisa mendapatkan revenue. Dari revenue inilah nanti sebuah perusahaan bisa mendapatkan profit.
Bagaimana caranya supaya penjualan bisnis Anda bisa meledak? Selain aktif beriklan di social media, Google, atau marketplace, ternyata banyak cara lain yang bisa Anda gunakan untuk mendongkrak angka penjualan. Ada 7 formula yang cukup ampuh dan bisa Anda terapkan :
1) CALL YOUR CUSTOMER (JEMPUT BOLA)
Dalam dunia perbisnisan di Indonesia, ada istilahnya “menjemput bola”. Di mana di sini bola dianalogikan sebagai customer dan kita sebagai pebisnis haruslah yang aktif mendatangi (menjemput) customer tersebut.
Di dunia digital marketing seperti sekarang ini, proses mendatangi customer satu per satu dianggap boros waktu, biaya, dan tenaga. Dengan hadirnya aplikasi chat seperti Whatsapp, BBM, atau Line, pebisnis lebih memilih untuk menyapa customer mereka lewat pesan broadcast.
Hal ini diperbolehkan. Malah menjadi kewajiban bagi seller supaya customer Anda “aware” dengan toko/bisnis Anda. Tapi ada baiknya sebaiknya sekali-sekali lakukan cara lama yaitu mendatangi customer secara langsung dan menjalin komunikasi tatap muka dengan mereka.
Jika customer Anda berjumlah ribuan, Anda bisa membuat sebuah acara pertemuan gratis dengan tema menarik yang bisa Anda gunakan untuk menyapa customer Anda.
2) SEEKING UNLIMITED OPPORTUNITY
Dalam menjual, ada banyak model dan metode promosi yang bisa Anda terapkan untuk menarik minat customer. Mengingat saat ini banyak orang berlomba-lomba membuka bisnis, tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan menjadi semakin ketat dan sengit.
Padahal di luar sana banyak peluang dan model-model promosi dalam jumlah yang tidak terbatas yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda. Dibutuhkan teknik promosi menarik yang inovatif untuk memenangkan persaingan. Karenanya jangan segan-segan untuk melakukan brain storming teknik marketing apa saja yang bisa Anda pakai.
3) EXPAND COVERAGE
Di formula ke 3 ini Anda diwajibkan untuk melakukan ekspansi bisnis untuk menjangkau customer dan penjualan lebih banyak lagi. Ekspansi ini dapat berupa penambahan produk jenis baru dengan segmentasi pasar berbeda atau memperluas area pemasaran baru.
Misalnya saat ini Anda berjualan baju, Anda bisa menambah berjualan aksesoris untuk memperluas jangkauan pasar Anda. Jika sekarang Anda hanya memasarkan produk Anda di wilayah Jawa, sudah saatnya Anda ekspansi ke luar wilayah Jawa, dan seterusnya.
4) CUSTOMER SEGMENTATION
Di sini Anda bertugas untuk membagi pasar Anda menjadi segemen-segmen tertentu sesuai daya beli mereka. Selanjutnya Anda bisa membuat varian produk baru yang sesuai dengan daya beli masing-masing segmentasi pasar Anda.
5) INCREASE CURRENT CUSTOMER CAPACITY
Customer saat ini (orang yang telah membeli produk Anda) dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu pelanggan yang loyal dan pelanggan yang belum loyal. Pelanggan yang loyal sudah pasti akan membeli produk Anda saat ada varian baru keluar. Tapi bagi pembeli yang belum loyal, diperlukan pendekatan lebih dalam agar mereka menjadi pelanggan loyal.
Banyak metode yang bisa Anda gunakan untuk merubah customer yang belum loyal menjadi loyal. Misalnya dengan memberikan promo diskon, mempermudah pembayaran, menambah metode pembayaran, atau mempermudah cicilan.
6) RECRUIT NEW CUSTOMER
Jika Anda ingin mendapatkan sales dan profit lebih banyak, maka Anda harus merekrut customer baru, baik dengan ekspansi produk, ekspansi wilayah, maupun membuat promo yang lebih menarik untuk menarik orang-orang yang belum pernah beli menjadi beli.
7) BUILDING SALES TEAM CAPABILITY
Membangun kapasitas tim penjualan juga menjadi formula terakhir dalam meningkatkan penjualan Anda. Tidak mungkin selamanya Anda melakukan proses penjualan seorang diri. Ada masanya Anda harus dibantu oleh tim supaya bisa melakukan tugas yang lebih banyak, sehingga Anda bisa memperoleh lebih banyak sales.
Kalaupun saat ini Anda sudah memiliki tim penjualan, pantau dan bangun terus kemampuan mereka. Jika kemampuan tim kurang baik, tentunya akan sulit untuk mendapatkan lebih banyak penjualan.
