Brand atau merk tidak hanya sekedar nama yang disematkan kepada produk Anda. Brand atau merk adalah citra atau image yang akan melekat pada benak konsumen ketika mereka mengetahui produk kita.
Contoh : Adidas dan Nike adalah merek sepatu olah raga yang berkualitas baik. Anne Avantie adalah merk kebaya modern yang mewah. Indomie adalah merk mi instan yang enak tapi murah. Aqua adalah merk air minum kemasan yang sehat.
Mengapa setiap bisnis memerlukan brand untuk produk mereka? Karena brand dapat mempermudah customer untuk mengidentifikasi dan mengingat produk Anda.
Lalu bagaimana caranya menyampaikan brand kita kepada customer agar mereka senantiasa mengingat dan memilih bisnis kita?
Proses branding memang memerlukan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit. Tapi sebaiknya sejak pertama kali bisnis Anda dibuka, Anda sudah melakukan proses branding kepada customer Anda. Kabar baiknya, branding bisa dimulai dengan biaya murah. Caranya :
1) SATUKAN PENGGUNAAN WARNA DAN LOGO BAGI BRAND ANDA UNTUK SETIAP ELEMEN MARKETING
Warna dan logo adalah elemen yang dapat membantu Anda untuk menyampaikan brand Anda ke benak konsumen. Setiap brand pasti memiliki logo dan warna yang baku. Dan biasanya logo dan warna ini dipakai dalam media-media pemasaran mereka seperti brosur, spanduk, ads image di FbAds, reklame, social media, website, bahkan kemasan.
Warna dan logo brand Anda dapat membantu customer untuk menangkap image yang ingin Anda sampaikan. Misalnya merah untuk berani dan semangat, coklat untuk natural, hijau untuk kesehatan, kuning melambangkan keceriaan, pink mewakili produk fashion anak muda perempuan, dan lain sebagainya.
2) CIPTAKAN TAGLINE
Tagline juga membantu konsumen untuk menangkap citra/image dari brand Anda. Sering-seringlah mencantumkan tagline dalam setiap media pemasaran Anda. Fungsinya supaya customer Anda bisa mengingat tentang brand Anda dengan cepat.
Tagline adalah semboyan yang biasa diucapkan yang juga menggambarkan tentang produk Anda dalam satu kalimat. Contohnya seperti : Malaysia “truly Asia”, Bandung Makuta “ini the ngangenin”, “Klik, ketemuan, deal” dari Olx, dan masih banyak lagi.
3) BUAT PROMO / BONUS YANG MENARIK UNTUK MENIMBULKAN EFEK “MOUTH TO MOUTH”
Supaya bisa menghemat budget marketing, Anda juga bisa memberikan promo dan bonus yang menarik supaya customer senang. Harapannya customer nantinya akan mereferensikan produk Anda ke teman-temannya yang lain. Jika ia mereferensikan Anda, sudah pasti ia akan menyebut merk/brand Anda. Akhirnya brand Anda makin dikenal di kalangan teman-teman customer Anda.
4) JAGA CITRA BRAND ANDA SECARA KONSISTEN
Brand memiliki citra/image masing-masing, yakni sifat atau kesan yang timbul di benak konsumen tentang produk Anda. Misalnya saat ini Anda membuat brand sepatu bermerk Shija Footwear dan memiliki image sepatu premium untuk eksekutif muda. Maka Anda harus konsisten menjaga image tersebut.
Foto produk Anda haruslah menggunakan model yang menggambarkan kehidupan anak muda dari kalangan kelas eksekutif, kemasannya juga ekslusif, bahkan mungkin pendistribusian produknya juga eksklusif. Dan ini harus Anda lakukan terus-menerus secara konsisten. Jika tidak, konsumen akan bingung dan malah timbul keraguan dalam diri mereka untuk membeli.
5) CIPTAKAN GIMMICK YANG UNIK
Gimmick yang unik juga membantu Anda untuk menarik konsumen sekaligus membuat mereka mudah mengingat brand Anda. Contohnya seperti kafe Comedy Coffee di Surabaya memiliki gimmick khusus, di mana pelayannya harus berkelakar lucu dan memperagakan gerakan humor-humor aneh begitu customer duduk.