Bisnis fashion bisa bertahan karena fashion termasuk produk sandang yang dibutuhkan, dipakai untuk sehari-hari dan tidak bisa dilepaskan dari hidup seseorang.
Tiap tahunnya pasti ada tren fashion selalu berubah dan bervariasi.
Dengan adanya tren fashion ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan
Cara ini Anda lakukan dengan membuka bisnis bidang fashion yang menjual berbagai pakaian lalu tentukan targetnya untuk pria atau wanita, Anda bisa jual via online di sosmed atau marketplace.
Kalau Anda tertarik dengan bisnis fashion bisa mulai dari bisnis clothing line,
Anda bisa menjual produk pakaian dengan jumlah banyak, desain dan nama brand Anda yang tentukan sendiri
Anda bisa ikuti 6 step di bawah ini untuk memulai bisnis clothing line :
1. Lakukan riset bisnis cloting line (produk jual, kemampuan konsumen, kompetitor)
Riset pasar adalah proses evaluasi kelayakan suatu produk atau jasa berdasarkan kebutuhan target market
Proses riset pasar dilakukan dengan cara penyebaran survei yang berisi beberapa pertanyaan
Yang harus diperhatikan saat Anda pertama kali riset adalah :
Tentukan siapa target market lalu produk yang dijual
Target pasar adalah orang-orang yang menjadi target penjualan atau orang yang nantinya akan membeli produk Anda
Target pasar dikelompokkan berdasarkan gender, umur, hobi, kebiasaan, lokasi, pekerjaan, menikah atau belum dan lainnya
Dari pemilihan target pasar ini membantu Anda untuk menentukan apa produk bisnis clothing line yang dijual
Misalnya, target pasar Anda adalah seorang karyawan wanita yang lebih banyak habiskan waktunya untuk bekerja di kantor
Berarti Anda bisa menjual kemeja formal, celana formal, blouse, blazer dan lainnya, tapi produknya khusus untuk wanita
Kemampuan daya beli konsumen
Anda kira-kira dulu apakah harga produk dari bisnis Anda terjangkau oleh masyarakat sekitar.
Kalau Anda pasang harga sekian target market Anda mampu beli atau enggak
Contohnya Anda jual kemeja untuk perempuan dengan target mahasiswa/pegawai
Lalu sesuaikan harganya, karena target Anda dari kalangan orang yang bisa cari uang sendiri bisa saja Anda jual 50rb untuk 1 pcs
Kompetitor
Coba sekali-kali cari tahu siapa saja kompetitor Anda di bisnis clothing line, dimana tempatnya, apa yang mereka jual, dan siapa targetnya lalu analisis
Hasil analisis ini berupa kesimpulan kelebihan dan kekurangan produk kompetitor, cara pemasaran, harga produk, cara merespon konsumen dan konten apa yang menarik pembeli
Dari sini Anda bisa mendapatkan celah dan menciptakan produk yang lebih unggul dari kompetitor
Misalnya Anda dan kompetitor sama-sama menjual pakaian kantor untuk wanita yaitu kemeja
Tapi kekurangan dari kompetitor adalah hanya menjual 1 jenis produk tanpa ada paket 1 set setelan kemeja dan celana
Disinilah salah satu celah yang bisa anda manfaatkan, Anda menambahkan 1 produk jualan lain yang belum ada di toko kompetitor
Mengenal dunia fashion
Mengenal dunia fashion sebenarnya bisa dilakukan seiring berjalannya waktu, tapi gak ada salahnya Anda mengetahui hal dasar dunia fashion di awal
Anda bisa belajar dari beragam busana seperti busana wanita, busana pria, anak-anak, aksesoris, pakaian olahraga, dan lain-lain
Lalu bertahap belajar tentang tekstur, warna, pemilihan kain yang baik, dan kombinasi warna mana yang paling bagus untuk pakaian
Kelihatannya memang repot seperti mau jadi designer padahal cuma mau jualan baju clothing saja,
Tapi hal inilah yang membantu Anda untuk meyakinkan konsumen kalau produk Anda worth itu dibeli, pembeli percaya dengan toko Anda dan pembeli menilai Anda adalah ahlinya
Selain itu Anda akan lancar menjawab semua pertanyaan dari konsumen
Ikuti tren
Setelah mengenal dunia fashion saatnya Anda mengikuti tren fashion
Anda harus up to date tentang tren fashion dari dalam atau luar negeri, ini gak akan jauh dari model baju dan desainnya
Untuk bisnis clothing line harus cari tahu tren desain yang lagi hits itu apa saja
Anda bisa mencari trend fashion dengan google trend :
- Akses google trend
Salah satu fitur dari Google yang membantu Anda menganalisis jumlah pencarian dari kata kunci, membandingkan jumlah pencarian dari beberapa jenis produk
Anda ketikan saja Google Trend di kolom pencarian google
- Masukkan keyword
Ketikan kata kunci yang mau Anda analisa jumlah pencariannya, misalnya Anda mau buka bisnis clothing line berarti keyword yang digunakan adalah clothing
Setelahnya akan muncul sebuah traffic yang menunjukkan perkembangan dari keyword clothing yang Anda cari
Pada grafik diatas menunjukkan berapa banyak pengguna internet yang mencari topik clothing, paling banyak berjumlah 100
Scroll ke bawah akan ada data minat masyarakat terhadap keyword tertentu berdasarkan wilayah
Ternyata daerah khusus ibukota Jakarta yang memiliki minat paling tinggi terhadap clothing
Dari hasil analisis google trend ini dapat disimpulkan bahwa clothing bisa menjadi peluang bisnis untuk Anda
Karena target pasar yang cukup luas, banyak produk clothing yang dijual ke berbagai daerah dan bisnis clothing line juga menjadi salah satu bisnis yang banyak dicari
2. Persiapkan produk dan desain
Bisnis clothing line membutuhkan modal yang cukup banyak, terutama di bagian printing harus punya mesin cetak dan mesin jahit untuk produksi
Untuk mesin jahit bisa anda atasi dengan membeli kaos polos yang sudah jadi dengan harga setengah lusin atau satu lusin
Tujuannya biar gak repot beli kain lalu bikin baju dari awal, gak keluar uang banyak dan Anda cukup mengurus desain saja
Kalau Anda cari solusi biar gak keluar budget untuk beli mesin jahit dan mesin printing, Dropshipaja adalah solusinya
Karena Dropshipaja adalah supplier penyedia produk printing, dimana dari produk, desain hingga proses cetaknya akan diurus sama tim Dropshipaja
Di Dropshipaja juga menyediakan produk custom, dimana Anda bisa request desain sesuai pesanan customer Anda
Anda bisa cek langsung ke websitenya di Dropshipaja.com untuk cek lebih lengkapnya
Menciptakan produk yang berkualitas dan unik harus didasari dengan riset dan pengetahuan, sehingga Anda bisa membuat produk yang akan disukai dan diminati banyak orang nantinya
Untuk membuat produk bisnis clothing line bisa Anda praktekkan tips ini :
Buat signature style
Buatlah ciri khas atau style khas dari produk anda dengan tujuan membuat pelanggan mudah mengingat dan mengenal produk anda
ciri khas ini yang nantinya akan menjadi brand produk anda dan signature ini bisa diciptakan berkat inspirasi disekeliling anda
Misalnya produk Anda terinspirasi dari salah satu kesenian Indonesia yaitu wayang kulit seperti ini
Dari ilustrasi, warna, dan bentuk dari wayang kulit ini bisa Anda kembangkan kembali menjadi produk bisnis clothing line, seperti ini
Walaupun desainnya tidak sepenuhnya mirip dengan yang asli setidaknya Anda punya ciri khas tersendiri yaitu toko yang menjual produk dengan desain berunsur Jawa
Pemilihan warna yang tepat
Pemilihan warna juga menentukan penjualan dan nilai unik pada produk jualan anda
Anda bisa pilih warna berdasarkan konsep produk yang sudah ditentukan atau berdasarkan trend warna saat itu juga
Misalnya, konsep produk Anda terinspirasi dari trend ikan cupang yang mempunyai perpaduan lebih dari 1 warna
Karena perpaduan warna ikan cupang menjadi daya tarik sendiri berarti pemilihan warna dasar produk harus tepat jangan sampai bentrok dan merusak daya tarik dari warna ikan cupang tadi
Anda bisa kembangkan trend warna tersebut seperti ini
Pilih bahan yang terbaik
Faktor utama kenapa pembeli mau membeli dan merasa puas dengan produk Anda adalah kualitas bahannya bagus
Jadi pastikan kalau bahan yang sudah Anda pilih untuk bisnis clothing line adalah bahan yang paling terbaik
Misalnya untuk produk fashion pakaian, hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah jenis kain yang dipakai, warna kain, dan motif kain
Selain itu hal lain yang perlu Anda perhatikan saat memilih bahan pakaian adalah :
- Jahitannya rapi
Lihat hasil jahitan di bagian lengan, pinggang, garis bawah baju, dan kerah baju, apakah rata dan rapih?
Jahitan yang jelek cenderung tidak lurus jadi panjang dari satu sisi ke lainnya beda,
- Perhatikan warnanya
Kain yang berkualitas punya warna yang rata dan tidak memiliki bercak putih yang menimbulkan kesan warna terlihat pudar.
- Kualitas kain
Kain yang berkualitas biasanya cenderung lembut dan jatuh serta tenunannya rapat. Jika diremas tidak meninggalkan kesan kusut.
- Bahannya nerawang atau tidak
Pembeli kadang suka komplain sama produk yang tipis dan menerawang, terkesan barang murahan
Coba Anda arahkan bahannya ke lampu atau tempat yang ada cahaya terang, lalu cek apakah bahannya tembus pandang atau lumayan tebal
Cari produsen
Enaknya bisnis clothing line adalah masalah produk bisa dibantu dengan produsen yang memproduksi dan stok produk printing
Anda bisa cari di google dengan keyword “produsen/supplier baju clothing” atau dari marketplace bisa langsung ketik jenis produknya apa
Lalu pilih produsen mana yang cocok dan sesuai dengan kriteria Anda untuk diajak kerjasama,
Tapi sebelum itu cek dulu harga apakah cocok di budget bisnis Anda,
Cek deskripsi tentang produk yang dijual, seperti kualitas produknya dari jenis kain yang dipakai, warnanya, detail jahitan rapi atau gak, berapa hari produksi, ada minimal order atau gak
Lalu cek wilayah supplier kalau bisa cari yang masih 1 daerah agar ongkir tidak terlalu mahal
Terakhir cek review pelanggan, lebih banyak review bagus atau jelek, lihat berapa rate bintang yang dapat kalau bagus ratenya bisa dapat 5 kalau jelek pasti 1/2
Terus lihat alasan di balik rate bintang itu apa biasanya pembeli akan kasih ulasan tulisan disertai foto/video,
Dari ulasan, foto dan video ini menambah informasi Anda tentang keaslian produk yang dijual supplier
Setelah sepakat diajak kerjasama mintalah beberapa foto produk agar anda bisa lakukan pemasaran di toko online seperti Instagram
Itulah tips bisnis clothing line untuk pemula.
Yang penting jangan menyerah ditengah jalan dan silahkan mencoba tips diatas
Jangan lupa share artikel ini ke semua sosial media yang Anda punya