
Siapa yang sewaktu kecil bercita-cita ingin menjadi penulis?
Atau mungkin Anda memiliki hobi menulis?
Yap, dari kecil kita diajarkan untuk bisa menulis, membaca dan sebagainya.
Tapi setelah kita beranjak dewasa, banyak orang yang mulai malas menulis.
Kenapa?
Karena pengaruh teknologi.
Sekarang ini orang-orang tidak menulis dibuku lagi, namun menggunakan pc maupun laptop bahkan menulis melalui handphone pun bisa.
Memang tak bisa dipungkiri perkembangan zaman sangat mempengaruhi.
Coba Anda perhatikan, kids jaman now, lebih suka mem-foto catatan yang ada di papan tulis dibandingkan menulis dibuku.
Nah, dari sini bisa disimpulkan bahwa bukan hanya tingkat membaca saja yang menurun, tapi tingkat menulis di Indonesia juga ikut menurun.
Padahal menulis itu sangat menguntungkan.
Loh kok menguntungkan?
Karena dari keahlian tersebut Anda bisa jadikan bisnis yang menjanjikan.
Seperti, menulis naskah, menulis untuk blog, menulis untuk jualan bahkan menulis caption.
Apa Anda pernah mendengar nama Zarry Hendrik?

Yap, dia adalah salah satu penulis yang sukses meraup omset hingga 40 juta.
Kok bisa?
Berawal dari iseng, terus nawarin bikin caption ke temen eh ngga disangka banyak yang minta.
Lalu keesokan harinya, ia bercanda “kali ini bayar ya” eh ternyata banyak juga yang bersedia bayar.
Selain itu, Zarry Hendrik menyediakan layanan untuk menulis caption, sajak, puisi dan lirik lagu yang bersifat personal dengan mematok harga yang beragam.
Tapi banyak netizen yang beranggapan negatif perihal bisnisnya tersebut.
Namun, Zarry Hendrik tidak terlalu memperdulikan omongan orang diluar sana.
Karena, Zarry Hendrik terbukti berhasil mengumpulkan omset hingga 40 juta dalam waktu 3 minggu.
Bukan hanya itu saja, Zarry Hendrik juga sudah punya investor yang mau mengembangkan bisnisnya loh.
Sangat menarik bukan?
Nah, bagi Anda yang hobi nulis mulai sekarang kembangkan keahlian Anda, seperti yang dilakukan Zarry Hendrik.
Mulailah dengan menulis hal yang disukai.
Seperti menulis diary, cerpen, artikel dan lainnya.
Mungkin saja akan ada perusahaan yang melirik tulisan Anda dan mau mengajak Anda bekerjasama.
Karena, sekarang ini hampir semua perusahaan membutuhkan seorang penulis.
Seperti perusahaan bisnis online, tanpa penulis perusahaan tersebut tidak akan mendapatkan keuntungan dari penjualannya.
Nah, Anda bisa manfaatkan skill Anda untuk mencoba merambah ke tulisan yang agak berbeda.
Mungkin Anda terbiasa menulis cerita sehari-hari.
Tapi berbeda jika Anda menulis yang tujuannya untuk promosi atau memasarkan produk dan jasa.
Anda perlu mempelajari teknik copywriting.
Apa itu copywriting?
Copywriting adalah teknik menulis yang membuat para pembaca merespon sesuai apa yang Anda inginkan.
Sama halnya seperti salesman yang menawarkan produk kepada pembeli.
Hanya saja berbentuk tulisan dalam halaman website maupun sosial media.
Kenapa harus menggunakan copywriting?
Karena, tanpa copywriting dalam dunia bisnis sama saja membunuh Anda secara perlahan.
Dalam dunia bisnis menggunakan teknik copywriting sangatlah penting.
Jika tulisan Anda tidak menggunakan teknik copywriting maka Anda akan mendapatkan sedikit pembaca bahkan sama sekali tidak ada yang akan tertarik dengan tulisan Anda.
Kalau banyak yang tidak tertarik, penjualan Anda juga akan menurun.
Ngga mau kan?
Banyak cara membuat copywriting.
Eitss, tapi sebelum mengenal jauh mengenai copywriting, Anda harus tau jenis-jenis copywriting.
Banyak loh jenis-jenis copywriting.
Apa aja sih jenis-jenisnya?
1. Search Engine Optimization (SEO) Copywriting

SEO Copywriting ini biasanya digunakan sebagai kata kunci untuk mendongkrak audience Anda agar meng-klik ke postingan atau artikel Anda.
SEO Copywriting ini lebih fokus kepada kata kunci yang sering digunakan dalam beberapa artikel.
2. Copywriting Penjualan

Menggunakan copywriting dalam penjualan yang pasti untuk meyakinkan audience agar membeli produk Anda.
Gaya penulisannya pun harus persuasif yang membuat audience Anda ketika melihat tulisan Anda bisa tertarik.
Nah, Anda butuh waktu yang cukup lama untuk mempelajari teknik ini.
Selain memiliki latar belakang penjualan atau pemasaran, Anda dituntut untuk kreatif.
3. Copywriting Teknis

Nah, kalau penulis copywriting teknis dituntut untuk lebih mendalami tentang suatu bidang tertentu.
Misalnya, jika Anda seorang copywriter untuk bidang pertanian, Anda terlebih dahulu melakukan penelitian, setelah itu Anda bisa menulis topik tersebut lebih dalam.
4. Copywriting Konten

Penggunaan copywriting konten lebih mengacu kepada sebuah artikel maupun panduan di situs website.
Topik yang dibahas pun berbeda-beda dan biasanya bersifat informatif.
5. Copywriting Kreatif

Seorang copywriter kreatif biasanya banyak Anda temukan di sosial media.
Kenapa?
Karena yang pasti Anda dituntut kreatif dalam menulis.
Seperti menulis caption yang dapat mengundang engagement yang banyak.
Tidak berbeda jauh dengan copywriting penjualan, Anda perlu membuat tulisan yang dapat meyakinkan audience Anda.
Pada dasarnya seorang copywriter dapat melakukan berbagai jenis copywriting.
Namun, secara umum, teknik ini biasa digunakan untuk penjualan.
Lebih tepatnya untuk meningkatkan konversi Anda.
Maka dari itu, seorang copywriter harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mampu Menulis Yang Baik
Menjadi penulis atau bahkan seorang copywriter Anda dituntut menguasai penggunaan tata bahasa, ejaan, tanda baca dan sebagainya.
Bukan hanya sekedar menulis saja, tulisan Anda harus mudah dibaca, membuat topik yang sederhana, membuat pembukaan atau headline yang menarik perhatian, membuat kesimpulan yang menarik, menempatkan kata terbaik dan menyesuaikan gaya penulisan dengan target audience Anda.
2. Mampu Membuat Headline Yang Menarik
Hampir 80% pembaca pertama kali melihat headline terlebih dahulu.
Setelah itu, melihat gambar dan inti dari konten tersebut.
Maka dari itu, seorang copywriter harus tau bagaimana membuat headline yang unik.
Karena headline merupakan pintu utama untuk menarik minat audience.
Hindari membuat headline yang membosankan dan rumit.
3. Mampu Membuat Nyaman Audience
Ini sangatlah penting.
Kenapa?
Membuat nyaman audience Anda dengan tulisan yang mudah dipahami.
Inilah beberapa hal yang bisa memberikan kenyamanan audience:
1. Konten Yang Memberikan Value Lebih
Jika Anda memasarkan sebuah produk, berilah konten yang bermanfaat yang dapat membuat audience Anda berfikir ulang tentang produk Anda.
2. Konten Yang Dapat Membangun Sebuah Interaksi Dan Kepercayaan
Kepercayaan bisa tercipta jika Anda bisa memberikan solusi pada setiap konten yang Anda buat.
Dengan memberikan solusi, dijamin konversi penjualan Anda akan ikut meningkat.
3. Konten Yang Menjadi Solusi
Buatlah konten Anda sebagai solusi yang tepat sehingga audience Anda merasa produk Anda adalah solusi bagi mereka.
Inilah tips membuat sebuah konten yang nyaman:
1. Berilah Manfaat Secara Gratis
Ini menjadi poin penting dalam membuat sebuah konten.
Dengan memberikan konten yang bermanfaat secara gratis, akan meningkatkan nilai brand Anda dan juga meningkatkan kepercayaan audience.
2. Konten Yang Menyenangkan
Konten yang hanya berisi iklan atau promosi sebuah produk akan sangat membosankan.
Tugas seorang copywriter adalah mampu membuat konten yang kesannya seperti bercerita tapi di dalamnya terselip penjualan.
Kalau seperti itu, audience Anda akan terhanyut dengan konten yang Anda buat, dan akan menguntungkan konversi penjualan Anda.
3. Menggunakan Gaya Bahasa Yang Tepat
Cara mudah untuk mendekatkan brand Anda dengan para audience adalah dengan menggunakan gaya bahasa yang biasa digunakan audience Anda.
Misalnya, target audience Anda sekitar umur 17-25 tahun, biasanya gaya penulisannya akan menggunakan bahasa santai.
4. Membawa Karakter Brand Anda
Audience Anda tidak peduli dengan latar belakang brand Anda tapi mereka hanya peduli dengan kebutuhan mereka.
Maka dari itu, Anda harus memahami apa kebutuhan mereka dan buatlah konten-konten sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Mampu Mengarahkan Ke Target Yang Tepat
Produk yang Anda jual dan konten yang Anda buat harus memiliki keterkaitan.
Misalnya, Anda menjual produk kecantikan, maka konten yang Anda buat bisa membahas tentang tips-tips merawat wajah, step-step membersihkan wajah dan sebagainya.
Nah, agar mempermudah Anda untuk menentukan target pasar, Anda bisa menggunakan beberapa elemen.
Seperti:
-
Jenis kelamin
-
Usia
-
Status
-
Pekerjaan
-
Hobi
-
Dan sebagainya.
4. Mampu Memasarkan Produk
Yap, pada akhirnya tugas seorang copywriter adalah membuat konten yang menarik dan strategis.
Dengan begitu, seorang copywriter akan memahami konten tersebut sehingga bisa menemukan karakter tulisan dalam melakukan pemasaran.
Bagi Anda seorang copywriter pemula tak perlu khawatir untuk memulai menulis.
Ada beberapa tips khusus Anda yang ingin mulai menulis dengan teknik copywriting.
Apa aja sih tipsnya?
1. Tulisan Yang Dapat Memicu Orang Membeli
Ketika Anda membuat sebuah konten atau iklan, pasti Anda mengharapkan seorang merespon konten Anda.
Benar tidak?
Nah, inilah beberapa cara yang bisa Anda langsung praktekkan, diantaranya:
Berawal dari masalah yang sering dihadapi pembeli, Anda bisa manfaatkan ini sebagai media beriklan maupun promosi.
Misalnya, jika Anda menjual produk pelangsing, biasanya masalah yang dihadapi pembeli adalah masalah berat badan.
Anda bisa mengindentifikasi masalah mereka dimana mereka akan membayar solusi yang Anda berikan.
Membuat sebuah iklan maupun promosi dengan masalah sangat menguntungkan loh.
Kenapa?
Karena menjadi daya tarik untuk yang membacanya.
Jika diawal paragraf atau headline sebuah tulisan sudah menarik perhatian pembeli, maka Anda tak perlu khawatir pembeli tidak membaca sampai selesai.
Pembeli sangat tertarik bagaimana menghindari masalah, resiko, kerugian dan sebagainya.
Seperti contoh: “Mau makan enak tanpa mikirin timbangan?”
Nah, kalau sudah banyak yang tertarik, Anda perlu mengaduk emosi pembeli Anda dengan cara memperkuat masalah mereka sehingga mereka tidak punya pilihan lain untuk membaca tulisan Anda bahkan sampai membeli produk Anda.
Seperti contoh: “Tahukah Anda, kegemukan mengakibatkan diabetes dan serangan jantung? Hal ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.”
Anda bisa langsung memasuki babak untuk memberikan solusi dengan menawarkan produk Anda.
Seperti contoh: “Untung ada Hijaujau yang cepat mengurangi berat badan. Hijaujau 100% terbuat dari bahan herbal dan alami yang sudah di uji oleh laboratorium Universitas (nama universitas) yang dapat menurunkan berat badan 7kg dalam seminggu.”
2. Menghilangkan Rasa Takut Pembeli
Anda harus membuat tulisan yang dapat menjawab semua keraguan atau rasa takut pembeli terhadap produk yang Anda jual.
Inilah cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
-
Tunjukkan Bukti
-
Testimoni
-
Penghargaan
-
Rekomendasi Ahli/Lembaga Resmi
-
Berikan Garansi
-
Berikan Bonus
3. Ganti Dengan Kata ANDA
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pembeli Anda tidak peduli dengan Anda, mereka hanya peduli dengan diri mereka.
Maka sangatlah penting untuk mengubah kata KAMI menjadi ANDA.
Seperti contoh: “Anda akan langsung dibimbing dengan mentor yang sudah berpengalaman selama 10 tahun.”
Nah, setelah itu, Anda perlu mengasah kemampuan copywriting.
Memangnya penting?
Sangat penting!
Apalagi jika Anda bekerja di bidang digital marketing.
Banyak loh copywriter yang stuck dengan tulisan yang itu-itu saja.
Ngga mau kan?
Anda dituntut untuk melakukan perkembangan setiap harinya.
Agar Anda bisa berkembang dengan cepat, Anda harus tahu cara berbisnis online yang baik.
Salah satunya dengan mengasah kemampuan copywriting Anda.
Bagaimana caranya?
1. Pembelajaran

Selain menulis tugas seorang copywriter adalah rajin untuk membaca.
Mulailah dengan membaca buku dari penulis yang Anda sukai.
Belajarlah tentang seni menulis, karena seorang copywriter dituntut untuk bisa menulis di segala genre.
Untuk mengasah kemampuan copywriting Anda menjadi lebih baik, Anda perlu mengikuti kursus yang langsung dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman.
Nah, inilah yang perlu Anda ingat menjadi seorang penulis dalam jenis apapun dan sepayah apapun, Anda harus terus melatih diri Anda dalam menulis.
2. Penelitian

-
Membuat Daftar Pertanyaan
Jika Anda ingin mengetahui sesuatu lebih mendalam, Anda perlu membuat daftar pertanyaan dalam tujuan penelitian Anda.
Dalam proses penelitian terdapat hal yang perlu Anda lakukan yaitu membaca, mengamati, menggali dan yang pasti mendengarkan.
-
Beradaptasi Dengan Yang Lebih Ahli
Pelajari bagaimana cara berfikir dan teknik copywriting dari siapa yang terbaik menurut Anda.
-
Mencatat Bagian Terpenting
Ada satu hal yang jangan sampai Anda lewatkan, yaitu mencatat bagian terpenting.
Setelah Anda mendengarkan apa yang sudah Anda dapatkan, catatlah yang menurut Anda penting dan Anda bisa pelajari kembali.
3. Memulai

-
Mendeskripsikan Audience Anda
Yang dimaksud dengan mendeskripsikan audience Anda adalah membuat secara rinci siapa audience Anda, agar Anda bisa tau siapa persis audience Anda.
Membaca pikiran audience Anda dari sudut pandang Anda, agar Anda bisa merasakan apa yang mereka rasakan.
-
Buatlah Poin Yang Penting
Membuat poin akan membantu Anda dalam mencakup ide-ide Anda dan apa yang ingin Anda sampaikan.
-
Menulis Bagian Yang Menurut Anda Mudah
Ini hal yang sering dialami oleh penulis.
Yap, ketika sedang menulis lalu stuck pada bagian yang sulit.
Seperti, menulis judul, isi dan sebagainya.
Anda bisa langsung lompati bagian yang menurut Anda sulit dan mengerjakan bagian yang mudah.
-
Menulis Seperti Untuk Teman
Jangan terlalu kaku, anggaplah Anda sedang menulis untuk teman Anda.
4. Gaya Penulisan

-
Menggunakan Objek Pertama Dan Kedua
Dalam hal ini Anda hanya menyesuaikan dengan gaya penulisan Anda, objek pertama biasanya menggunakan kata “Anda” dan objek kedua menggunakan kata “Saya”.
-
Menulis Paragraf Yang Pendek
Menulis dengan paragraf yang pendek itu sah-sah saja terutama jika Anda menulis untuk media online, biasanya batas maksimal paragraf adalah 3-4 kalimat.
Tugas seorang copywriter memang tidak jauh-jauh dari memancing emosi audiencenya.
Karena biasanya keputusan yang diambil oleh para audience berdasarkan emosi mereka.
Menulislah seperti Anda sedang bercerita atau berbicara.
Karena tulisan seperti itu akan mudah dinikmati oleh audience Anda.
Sebisa mungkin Anda hanya menampilkan atau memberi gambaran tapi memberitahu secara keseluruhan, cukup membuat poin-poin yang mudah dipahami oleh audience Anda.
Untuk menciptakan ketegangan audience Anda, Anda bisa menggunakan tanda baca.
Seperti contoh, “Penasaran kan kelanjutannya seperti apa?”
Nah, itulah beberapa cara untuk mengasah kemampuan copywriting Anda.
Ini merupakan salah satu strategi jualan online yang ampuh meningkatkan konversi penjualan Anda.
So, tunggu apalagi?
Anda bisa langsung mempraktekkannya loh!