Jika Anda lihat, semua entrepreneur sukses memiliki bakat memimpin timnya. Mereka dengan mudahnya memndelegasikan tugas-tugas ke orang lain, dan mereka juga dengan mudahnya memotivasi orang lain agar mau bekerja keras demi perusahaan mereka.
Apakah leadership (kepemimpinan) itu sudah bawaan lahir? Ternyata tidak. Semuanya bisa dilatih.
Anda pun yang masih merintis karir sebagai entrepreneur pemula, bisa melatih dan menumbuhkan leadership Anda sejak sekarang. Coba ikuti tips berikut sebagai latihan :
1) MULAI DELEGASIKAN TUGAS ANDA KE ORANG LAIN
Awal mula, Anda bisa berlatih memimpin orang lain dengan membagi tugas Anda ke tim atau karyawan Anda. Buatlah job desc yang jelas, dan mintalah mereka untuk bekerja sesuai job desc mereka.
Membagi detail kerja menjadi job desc yang jelas sangat membantu Anda untuk memipin karyawan Anda, terutama jika Anda masih canggung dan tidak ada pengalaman memimpin orang lain sebelumnya.
2) PELAJARI PSIKOLOGI TIM ANDA
Setiap karyawan Anda memiliki sifat dan watak yang berbeda-beda. Ada tipe karyawan yang ketika ditantang ia justru bersemangat. Tapi ada juga tipe karyawan yang tidak tahan terhadap tantangan besar tapi memiliki kemampuan administratif yang bagus.
Tugas kita sebagai entrepreneur adalah memahami psikologi mereka dan memperlakukan mereka sesuai kondisi psikologi, watak, dan sifat mereka.
Pada dasarnya, manusia terbagi dalam 4 sifat utama :
- Koleris : menyukai tantangan, pekerja keras, tahan banting, dan senang memimpin
- Plegmatis : santai, damai, lembut, suka jadi pengikut, tapi memiliki kemampuan administratif yang baik dan bijaksana dalam memngambil keputusan
- Melankolis : berorientasi pada detail pekerjaan dan sangat mengejar kesempurnaan, tapi biasanya cerdas dan jenius
- Sanguin : ceria, suka bicara, tidak suka hal mendetail, dan memiliki kemampuan menjual yang baik
Jika Anda memiliki karyawan plegmatis, jangan paksa ia menjadi pemimpin tim. Ia tak bakal mau dan lebih suka menjadi pengikut.
Jika Anda memiliki karyawan yang sanguin, jangan paksa dia mengerjakan hal yang memerlukan detail dan ketelitian tinggi. Kerjaan dia bisa kacau semuanya dan ia akan mudah stress.
3) TEMPATKAN TIM ANDA SESUAI DENGAN KEAHLIAN MASING-MASING
Setiap manusia memiliki bakat dan kemampuan masing-masing. Ada orang yang berbakat dalam menjual, ada orang yang berbakat dalam administratif, ada juga orang yang berbakat dalam mengatur keuangan.
Pelajari karyawan Anda. Jangan tempatkan mereka di tempat yang salah. Tempatkan mereka pada pekerjaan yang benar, yaitu pekerjaan yang sesuai bakat dan minat mereka. Sehingga mereka bisa bekerja dengan baik tanpa terpaksa atau tertekan.
4) MOTIVASI MEREKA AGAR MEMILIKI TANGGUNG JAWAB DAN ETOS KERJA YANG TINGGI
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membangkitkan semangat pada karyawannya. Pemimpin yang baik juga pemimpin yang mampu memotivasi karyawannya agar memiliki etos kerja yang tinggi.
Bagaimana cara memotivasi mereka? Ya Anda harus memberikan contoh yang baik juga kepada karyawan.
Anda menuntut karyawan untuk kerja keras, maka Anda juga harus bekerja keras, tidak boleh leha-leha. Anda menuntut karyawan Anda untuk masuk kerja tepat waktu, maka Anda juga harus menunjukkan jika Anda tepat waktu juga.