Percaya gak, dari hobi bisa merubah Anda jadi seorang creativepreneur?
Dari hobi receh bisa ngerubah hidup Anda, wow, keren kan?
Anda berminat?
Kalau iya, baca tulisan ini agar makin yakin untuk merubah diri Anda menjadi creativepreneur.
Tapi kalau gak, jangan langsung kabur, coba baca ini dulu siapa tahu Anda berubah pikiran
Buat yang ketinggalan atau mau baca ulang artikel sebelumnya biar makin mantap hatinya, bisa baca lagi di Ubah Hobi Jadi Bisnis?
Oke kita lanjutin lagi!
Creativepreneur gabungan dari kata creative artinya karya cipta dan entrepreneurship artinya kewirausahaan
Kalau digabungkan creativepreneur itu orang yang menjalankan atau memulai bisnis dari ide kreatif
Creativepreneur mempunyai sebuah gagasan, inovasi, dan berpikir “out of the box”
Bidang yang digeluti creativepreneur lumayan banyak, misalnya animasi, grafis, desain, arsitektur, menari, game, musik kerajinan, fotografi, videografi dan lainnya
Kita ambil contoh seorang Youtuber.
Youtubers adalah orang yang membuat konsep berdasarkan ide kreatifnya, sehingga menghasilkan sebuah konten video dan ciri khas sehingga videonya bisa dikenal oleh penonton
Sekarang banyak Youtubers muda yang berpenghasilan dari konten kreatifnya dan di postingnya gak cuma satu platform tapi semua sosial media yang di punya
Apa sebagai creativepreneur harus bisnis di sosial media?
Gak harus sih, bisnis itu semua pilihannya ada di Anda, mau bisnis offline buka toko di rumah juga boleh
Tapi yang namanya memanfaatkan sosial media gak ada salahnya, malah bagus biar gak ketinggalan zaman dan pebisnis lainnya
Coba mulai belajar apa yang jadi trend bisnis dan platform sosial media
Karena sosial media sekarang itu dibuat multifungsi, gak cuma ajang posting foto, tapi untuk hasilkan pundi uang
Oke, anggap Anda sudah setuju untuk jadi creativepreneur
Pasti yang Anda pikirkan sekarang adalah modal. Betul kan?
“Iyalah, gak ada modal mana mau jalan itu bisnis”, atau
“Nanti saja bisnisnya ngumpulin modal dulu”
Duh, bisa-bisa saingan udah kebeli pagar emas, Anda masih sibuk leyeh-leyeh. Ketinggalan jauh kan?
Padahal tanpa modal saja Anda sudah bisa bisnis dengan andalin ilmu dan skill
Misalnya Anda sudah nentuin hobinya buat kerajinan tangan (DIY)
Anda sudah asah skill, cari ilmu atau research DIY terbaru yang bisa dicoba, sudah kasih tester atau produk gratis ke teman
Ternyata hasilnya not bad. Ada beberapa orang yang tertarik
Kalau udah gini waktunya Anda manfaatkan media sosial
Karena melihat pasar sudah siap dan media sosial sudah semakin berkembang, jadi memudahkan Anda menceritakan atau mempublikasikan hasil kerajinan ini
Anda bisa mengandalkan smartphone dan kuota internet untuk melakukan hal itu, modal yang cukup murah bukan?
Mulai beranikan untuk buka toko online, pelajari cara penggunaanya, cari sumbernya dari buku atau internet
Selain faktor kemudahan sosial media yang memutuskan bisnis tanpa modal, faktor lainnya adalah ekonomi
Kondisi setiap orang berbeda-beda, mungkin saja saat ini finansial Anda kurang bagus jadi butuh tambahan untuk penuhi kebutuhan
Faktor ekonomi yang memaksa untuk cari jalan keluar membuat Anda untuk menjual beberapa barang DIY tersebut
Hasil karya ini bisa jadi sumber pemasukan dana tambahan kalau Anda mau mengolahnya dengan baik
Perbanyak jumlah produknya dan model produknya, lakukan pemasaran secara offline (mulut ke mulut) atau online (posting produk di sosial media bisa akun pribadi atau akun toko bisnis)
Bekal Anda sudah banyak dari skill, ilmu, produk, smartphone, kuota internet, gak ada salahnya untuk ambil peluang untuk memulai bisnis dari nol
“Skill ada tapi gak bisa pakai sosial media”
Bisnis online itu gak mandang gaptek atau enggaknya, yang dilihat itu niatnya mau usaha, mau berkembang, mau belajar
Berarti sekarang waktunya Anda update skill pakai sosial media
Misalkan Anda ingin berbisnis di Instagram
Coba Anda baca 3 Cara Mengubah Akun Instagram Biasa Menjadi Profil Bisnis Instagram
Platform untuk jualan online itu beragam dan bebas mau pakai salah satunya atau semuanya
Tipsnya, pakai sosial media yang pernah atau Anda ngerti sedikit cara pakainya, ya minimal tahu cara posting foto lah
Seenggaknya kalau bisa posting foto di akun sendiri bisa memudahkan Anda saat nawarin produk ke teman dunia maya
Awal mulai belajar sosial media memang susah tapi bukan berarti Anda harus nyerah duluan, harusnya Anda semakin giat belajar mulai dari yang simpel-simpel dulu (step by step)
Setelah itu Anda bisa update skill sosial media dengan belajar bikin konten produk yang menarik
Misalnya, dalam satu foto ada produk dan nama produknya
Atau produk dan detail singkat tentang produknya
Pelajari juga cara bikin headline yang menarik, bikin caption isinya apa saja, pakai hastag harus berapa dan lainnya
Contoh headline saat jual case handphone,
“Buat case handphone suka-suka”
Dengan pakai kata “suka-suka” pembaca akan berpikir mereka akan dapat case handphone sesuai keinginannya dan bisa milih, kaya gini bisa bikin pembaca tertarik
Untuk hastag pakai sekitar 10 – 15, jangan kebanyakan ya, terus hastagnya sesuaikan dengan headline dan produk
Contoh, #customcase #casinghpsuka-suka #casekekinian #casehandphone dan hastag lainnya
Setelah menjual satu jenis produk, pikirkan produk lainnya yang ingin dijual nantinya
Ini dilakukan agar penghasilan Anda bertambah dan tidak bergantung pada satu produk
Dan display atau album kategori produk Anda di toko online semakin beragam
Sebagai creativepreneur gak hanya kreatif di produk jualan tapi juga kreatif untuk ambil kesempatan saat ada peluang
Ada sebagian orang yang mengawali bisnisnya bukan dari hobi
Awalnya bisnis ini diturunkan dari orang tua, padahal Anda maunya bisnis dari hobi atau passion sendiri
Terpaksa Anda harus mundurkan niat untuk bisnis sendiri dan harus melanjutkan bisnis orang tua
Tapi jangan ngerasa putus asa dulu!
Seiring berjalannya waktu, bisnis dari orang tua berkembang barulah Anda bisa memulai bisnis dari hobi
Pertama, Anda harus fokus dulu ke bisnis utama
Mau jualan produk DIY (Do It Yourself)di toko sendiri tapi inget kalau gak ada modal dan terlanjur sudah punya usaha duluan diluar hobi
Misalnya Anda sudah punya usaha toko atau warung jajanan
Mulai dari ciki, minuman, permen, kue kering, dan lainnya
Dengan modal kecil Anda berusaha untuk mencari supplier untuk memenuhi kebutuhan toko Anda
Lama kelamaan Anda bersemangat untuk mendapatkan harga yang lebih murah sehingga harga yang dijual dapat bersaing dengan toko pesaing
Oleh karena itu kekuatan utama pada bisnis adalah mendapatkan koneksi langsung pada supplier
Lakukan yang terbaik sehingga bisnis utama Anda memiliki hasil yang cukup bahkan lebih
Kedua, bisnis utama dapat menginspirasi Anda untuk menjual produk lainnya
Saat keuntungan bisnis utama terlihat dan jumlahnya lumayan cukup, Anda bisa memutar kembali dana ini untuk menjual produk baru
Misalnya hasil karya DIY (Do It Yourself)seperti gelang, kalung dan pajangan ruangan di taro di display toko Anda
Taro dengan jumlah sedikit dulu untuk mancing perhatian pembeli, misalnya masing-masing karya ada 5 produk
Pastikan taronya di tempat yang terlihat langsung, misalnya di atas etalase toko
Atau kasih papan kecil di toko dengan tulisan “aksesoris/pajangan rumah homemade”
Kalau di sosial media, Anda foto dulu produknya lalu posting di akun toko online
Kalau kaya gini varian produk Anda bisa semakin beragam atau mencakup semua kebutuhan pembeli
Bisnis utama jalan, bisnis dari hobi jalan artinya penghasilan yang didapat gak cuma dari satu sumber dan ada kemungkinan bisa buka sumber penghasilan lainnya
Usaha yang berkembang step by step ini akan membuahkan hasil, satu per satu mimpi Anda akan terwujud, kalau sudah ada yang terwujud pastikan itu bisa menambah semangat Anda
Dan jangan lupa tambah ilmu Anda lagi, karena kesuksesan tidak terlepas dari ilmu-ilmu yang Anda terapkan dari sumber yang dibaca, sharing pengalaman dari teman komunitas, dan dukungan dari orang sekitar
Keadaan naik-turun itu wajar tapi Anda harus tetap semangat dan berjuang, giat belajar dan terapkan
Secara kejiwaan yang Anda dapatkan adalah rasa bangga karena dari orang yang gak punya apa-apa sekarang bisa punya apapun yang dimau dan dibutuhkan
Rasanya juga senang karena bisa menyediakan apa yang mereka butuhkan
Gimana masih mau stay di situ-situ aja?
Gak mau berubah jadi orang yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri apalagi orang sekitar?
Semua jawaban ada di Anda, tapi saya sarankan untuk coba rubah diri Anda jadi lebih bermanfaat dengan jadi creativepreneur
Cara agar Anda jadi orang bermanfaat dengan mudah yaitu bagikan artikel artikel ini ke semua sosial media yang Anda punya
Selamat mencoba dan semoga sukses!