Tak hanya produk yang harus memiliki branding. Pemilik bisnisnya juga perlu memiliki branding alias personal branding agar mudah dikenali oleh relasinya.

Branding adalah citra atau image yang tertanam di benak orang tentang kita. Misalnya kita mengenal Pak Jokowi sebagai sosok presiden yang santun, cerdas, tenang, bijak, dan sederhana. Atau ketika kita mengingat Ibu Susi Pudjiastuti, maka citra yang melekat dalam diri kita adalah beliau merupakan seorang menteri perikanan yang tomboy, tegas, dan lekat dengan kehidupan laut.

Citra spesifik yang tersemat pada orang-orang di atas bisa menjadi tanda pengenal efektif dan tentunya sangat menguntungkan bagi pemiliknya. Orang jadi mudah dikenali karena memiliki ciri khas tersendiri. Mereka juga jadi mudah diingat oleh para relasinya. Karena itu penting bagi kita sebagai entrepreneur untuk memberikan branding yang baik bagi diri kita sendiri.

Tapi apakah dengan memberikan citra baik saja cukup? Tentu tidak, Anda harus memiliki ciri khas spesifik yang membuat Anda mudah dikenali dan mudah diingat oleh relasi/network Anda.

Berikut ini ada tips bagaimana cara membangun personal branding untuk Anda :

1) KENALI KEMAMPUAN ANDA YANG PALING MENONJOL DAN JARANG DIMILIKI ENTERPRENEUR LAIN

Jika hanya mengandalkan baik, entrepreneur lain juga banyak yang baik. Karena itu penting bagi Anda untuk memiliki sesuatu yang mudah diingat orang lain. Anda bisa memulainya dengan mengeksplorasi diri sendiri.

Temukan kelebihan Anda yang jarang dimiliki oleh entrepreneur lain. Misalnya seperti Mas Dewa Eka Prayoga memiliki kelebihan di bidang copywriting, Bramantya Farid memiliki kelebihan di bidang training dan pembentukan tim, maka Anda pun pasti punya kelebihan khusus juga.

2) JADIKAN KELEBIHAN ANDA CIRI KHAS ANDA

Setelah Anda menemukan kelebihan Anda, jadikan kelebihan Anda ini ciri khas Anda. Ke depan Anda bisa membuatnya menjadi personal branding Anda. Sehingga suatu saat orang akan lebih mudah mengingat Anda karena Anda telah memiliki ciri khas.

Oh iya, ciri khas Anda bisa jadi juga identik dengan produk atau bisnis yang Anda tekuni. Misalnya Anda memiliki bisnis batik, tidak masalah jika nanti orang lebih mengenal Anda sebagai juragan batik dari kota X. Atau jika kebetulan Anda memiliki kemampuan di bidang Facebook Ads, bisa jadi orang nantinya akan mengingat Anda sebagai mastah Facebook Ads.

Semakin unik dan spesifik ciri khas Anda, semakin mudah juga Anda diingat oleh orang lain. Misalnya Anda jago dalam Facebook Ads, tapi Anda adalah wanita dan memiliki perawakan menarik. Maka itu bisa menjadi kelebihan Anda. Mengingat saat ini kebanyakan ahli internet marketing itu pria, maka kedatangan mastah perempuan pasti cukup unik.

3) SELARASKAN SOSIAL MEDIA, PEMBICARAAN, DAN SIKAP ANDA UNTUK MENDONGKRANG PERSONAL BRANDING ANDA

Untuk membangun personal branding Anda, Anda bisa memulainya dalam kehidupan sehari-hari. Selaraskan isi social media, percakapan, dan tindakan sehari-hari Anda dengan personal branding Anda.

Misalnya Anda ingin diingat orang sebagai juragan batik, maka semenjak sekarang sering-seringlah memposting dan membicarakan banyak hal tentang batik di sosmed, chat, atau selipkan juga dalam percakapan Anda sehari-hari.

Tips agar Anda mudah diingat dan diikuti orang di social media : jangan melulu posting barang dagangan. Sesekali buatlah postingan yang informatif dan bisa menambah pengetahuan orang lain tanpa harus melenceng dari personal branding Anda. Dan ingat, ketika Anda sudah memantapkan diri untuk membangun personal branding Anda, Anda tidak boleh lagi posting yang aneh-aneh (galau, mengeluh, marah, dsb) di social media Anda.

Personal branding membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memupuknya. Tapi percayalah, setelah personal branding Anda kuat, Anda akan menerima banyak kemudahan dan peluang bisnis akan terbuka lebar bagi Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here