Teknik Copywriting – Dalam teknik menulis penawaran yang menjual, Anda perlu mengetahui AIDA. Sounds like women, right?, tapi ini bukan tentang wanita hehehe…
AIDA adalah suatu singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action. Dengan menggunakan formula AIDA, anda bisa mengubah sebuah halaman kosong di layar komputer Anda menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian sampai membuat orang lain mengambil tindakan.
Itulah mengapa AIDA sering dikaitkan dengan copywriting.
Meskipun identik dengan copywriting, tapi anda juga bisa menggunakan formula ini untuk membuat tulisan apapun supaya menarik. Dan dengan konsep AIDA ini berhasil menaikkan omset saya hingga 200an persen, crazy!
Saya akan jelaskan satu persatu:
1. Attention
Di dunia maya buaanyak sekali informasi bersliweran, dan tugas Anda sebagai saat ingin menulis adalah mampu menarik perhatian pembaca dalam waktu yang cepat. Karena jika tidak, maka tulisan Anda akan dilewatkan begitu saja.
Anda harus tahu, menurut sebuah penelitian dari SilverPop yang dilakukan pada tahun 2013, kita harus bisa menangkap perhatian pengunjung dalam waktu 8 detik atau kurang. Sedangkan manusia mengedipkan mata tiap 4 detik.
Artinya kalau Anda tidak mampu mendapatkan perhatian dalam 2 kali kedipan mat, maka mereka akan langsung pergi begitu saja. Jadi tulisan panjang yang telah Anda buat akan ditentukan oleh 2 kali kedipan mata.
Itulah pentingnya tahapan ini. Tarik perhatian mereka melalui:
– Headline / Judul
– Gambar
– Kalimat Pembuka
Untuk membuat 3 elemen tersebut, Anda bisa menggali solusi dari permasalahan buyer Anda atau buat mereka merasa “ah itu gw banget”
Berikut adalah kalimat yang bisa menarik perhatian calon pembeli Anda
“ Ingin tampil beda dari kebanyakan orang yang ada?”
“Mau turun berat badan dalam waktu sebulan tanpa diet yang menyiksa?”
“Anak Anda ingin makan dengan lahap tanpa membuat Anda repot?”
Anda harus bisa menggali keinginan mereka agar bisa mendapatkan headline / kalimat pembuka yang menjadi jawaban mereka seperti contoh diatas.
2. Interest
Setelah berhasil menarik perhatian mereka, maka langkah selanjutnya adalah buat mereka tertarik dengan anda.
Buat mereka sadar dengan besarnya masalah mereka.
Untuk memancing interest, cara terbaiknya adalah dengan menyediakan:
- Informasi/fakta
- Statistik
- Studi kasus
- Kondisi idealnya
- Alasan
3. Desire
Dalam tahap ini, buat mereka sangat menginginkan produk Anda. Desire mirip dengan interest, bedanya adalah, disini lebih banyak bermain emosi dan logika dengan menampilkan benefit produk. Tapi perlu Anda ingat sangat berbeda antara benefit (manfaat) dengan fitur.
Karena mereka tidak peduli dengan Anda, mereka peduli pada dirinya sendiri. Jadi saat menulis posisikan Anda dalam sisi mereka dengan menulis manfaat apa yang bisa mereka dapatkan dari produk Anda.
Contoh:
1. Fitur: Dibuat dari bahan case terbaik dan bisa custom
Manfaat: “Dengan jasa kami, Anda bisa memiliki case handphone yang hanya dimiliki oleh Anda di dunia ini, membuat Anda makin unik percaya diri karena tampil berbeda sehingga jadi pusat perhatian”
2. Fitur: Dibuat dari bahan alami tanpa mercury
Manfaat: “Dengan produk kami, wajah Anda makin putih berseri tanpa khawatir iritasi karena dibuat dari bahan alami yang membuat kulit wajah Anda aman dan nyaman”
Dari dua contoh diatas saya rasa Anda sudah bisa paham perbedaan antara fitur dan manfaat. Fokuslah menulis manfaat yang didapat oleh pembeli Anda.
4. Action
Mengajak mereka untuk mengambil tindakan. Apapun tindakan yang Anda inginkan, membeli produk, mendaftar, membuat akun, men-download, mengirim email, menelepon. Ungkapkan di bagian ini.
Bagian ini sering disebut call to action (CTA). Jangan dilupakan, anda akan sering menemukan istilah tersebut mulai dari sekarang. Sesuai fungsinya tadi, CTA bisa berupa tombol, nomor telepon, atau alamat email. Dan disertai harga jika Anda menjual sesuatu.
Terakhir, gabungkan ke-empat bagian dalam formula AIDA tadi secara berurutan mulai dari Attention, Interest, Desire, Action.
Selamat Anda telah memiliki struktur copywriting yang menjual!