Beberapa pembeli mengeluhkan cara berjualan pebisnis yang kurang tepat sehingga mereka memutuskan berpindah ke toko lainnya
Padahal dari produk yang dijual sudah lengkap, respon cepat, fasilitas lengkap tapi ternyata masih saja ada yang kurang menurut pembeli
Dan sebenarnya beberapa poin dibawah ini adalah hal sepele yang sering dilupakan pebisnis,
Tapi kalau diperbaiki bisa membantu Anda dapatkan poin positif lebih dari pembeli
Berikut adalah 5 hal sederhana yang sering dilupakan pebisnis
1. Tidak mencantumkan lokasi
Biaya pengiriman jadi salah satu pertimbangan pembeli untuk beli produk anda
Perbedaan jarak berpengaruh sama biaya pengiriman, biasanya untuk pembeli yang masih berada di satu kota dengan penjual harganya tidak begitu mahal
Beda lagi kalau sudah diluar kota atau beda pulau, bisa 2x lipat harganya
Tapi mencantumkan lokasi adalah salah satu hal yang sering dilupakan pebisnis
Padahal lokasi ini membantu pembeli untuk memperkirakan berapa banyak jumlah uang yang dikeluarkan (biaya barang + ongkos kirim)
Contohnya seperti ini:
Jika Anda perhatikan gambar diatas kalau akun tersebut mencantumkan pengiriman dari Bekasi dan disebutkan juga jasa ekspedisinya apa
Ini tambah memudahkan si pembeli karena gak perlu cek biaya ongkir dari setiap jasa ekspedisi, karena di awal udah dikasih tahu pengiriman pakai jasa siapa
2. Terlalu fokus di konten penjualan
Pembeli bisa merasa bosan juga sama pemasaran yang Anda lakukan,
Karena mereka datang ke toko Anda gak selalu dengan tujuan yang sama yaitu membeli, bisa jadi mereka datang cuma cari hiburan saja, scrolling, cek produk terbaru
Tapi yang sering dilupakan pebisnis adalah membuat konten dengan berbagai macam jenis
Contohnya konten dari Dropshipaja di Instagram
Selain memposting produk jualan di Ig Dropshipaja juga ada konten edukasi
Konten yang diposting ini masih satu tema yaitu bisnis
Jadi, konten yang diposting selain produk adalah konten strategi, tips atau cara berbisnis dan ada inspirasi bisnis dari pebisnis sukses
Keuntungan yang didapat oleh audience selain bisa membeli produk adalah mereka mendapatkan ilmu yang dikemas secara simpel dan bahasa yang sederhana
Keuntungan untuk si pemilik akun adalah dikenal sebagai akun yang expert atau ahli di dunia bisnis, sehingga audiens akan datang ke akun Anda kalau sedang butuh informasi bisnis bukan ke akun lain
3. Produk Anda adalah solusi
Bisnis adalah proses pertukaran antara uang dan manfaat,
Setiap uang yang ditransfer dari pembeli ke penjual akan ditukar sama manfaat dalam bentuk produk berupa barang atau jasa
Manfaat yang diterima juga bermacam ada yang untuk penuhi keinginan, kebutuhan atau menyelesaikan masalah si pembeli
Contohnya, produk jualan Anda adalah celana kulot panjang,
Beberapa pembeli meragukan ukuran barang yang tidak sesuai dengan porsi tubuh mereka
Terutama pembeli yang punya tubuh pendek akan takut celananya terlalu panjang
Pastikan Anda merespon dengan baik jangan balas chatnya seperti ini
Karena jawaban Anda tidak membantu sama sekali, pembeli pasti tahu ada ketentuan ukuran saat produksi, tapi bukan jawaban seperti itu yang dibutuhkan
Manfaat yang sering dilupakan pebisnis akan berakibat pada penilaian pembeli pada toko Anda, mereka akan menilai kalau anda bukan ahlinya atau produk Anda tidak bernilai
Bisa saja Anda jawab “kalau kakak takut ukurannya kepanjangan masih bisa di tukar kak”
Atau Anda bisa kasih rekomendasi produk yang sesuai sama tinggi badan pembeli
4. Salah memperlakukan konsumen
Pentingnya pebisnis/penjual memperlakukan konsumen sesuai karakter konsumen
Contohnya gini, kita bagi karakter konsumen menjadi 2 yaitu konsumen yang butuh di prospek dan konsumen yang tidak butuh prospek
Konsumen yang butuh di prospek biasanya dia yang masih gak tau masalah/kebutuhannya apa dan harus beli produk kaya gimana
Konsumen gak akan langsung nanya ke hal spesifik, mereka akan banyak nanya sampai mereka menemukan solusi/produk yang dibutuhkan
Anda harus sabar dan tetap melayani dengan baik, jangan dicuekin atau ditinggal
Kedua, konsumen yang gak butuh prospek adalah konsumen yang sudah tahu masalah/kebutuhannya apa dan tahu mau beli produk apa di toko anda
Mereka akan langsung to the point cari produk apa, seperti “hai kak ada ring casing handphone gak?”
Kalau konsumennya seperti ini anda tinggal tawarkan saja beberapa produknya ke konsumen lalu kasih tahu juga cara ordernya
JANGAN SAMPAI TERBALIK!
Karena jika anda memperlakukan konsumen dengan tepat maka Anda akan mendapatkan hasil yang diinginkan
Tapi tidak menutup kemungkinan kalau hal ini adalah hal yang sering dilupakan pebisnis karena yang harus di respon gak cuma satu orang dan karakter
Selain itu ada beberapa tipe pembeli yang harus anda kenali biar tidak salah cara berinteraksinya
- Tipe Pembeli Analitis
Pembeli yang sulit dihadapi oleh banyak penjual karena mereka melakukan riset tentang harga, bahan, review, dan informasi lainnya
Tapi pas beli malah ditawar dengan harga terendah, sudah gitu suka membandingkan harga produk
Misalnya :
“Harganya kenapa lebih mahal dari toko lain? kan sama produknya, bahannya sama”
Cara yang salah :
“Yaudah beli di toko sana aja, repot banget”
Cara yang benar :
“Oh gitu ya, tapi kalau disini harga mahal sesuai dengan kualitas produknya kak, produk kita tahan lama dipakai jangka panjang, jadi kakaknya gak perlu gonta ganti”
- Tipe pembeli loyal
Orang yang membeli produk bukan karena butuh tapi loyal (kesetiaan/cinta) pada brand yang sudah menjadi langganan
Tipe pembeli ini tidak ragu keluar uang banyak, tidak mudah pindah ke toko lain, mengakui kualitas brand tertentu adalah yang terbaik
Misalnya:
Pembeli sudah yakin dengan kualitas produk di toko A, di waktu bersamaan toko B juga menjual produk yang sama dengan harga lebih murah
Cara yang salah :
“Jangan beli di toko sebelah kak, harga murah pasti kualitasnya murahan”
Cara yang benar :
“Karena kakak pembeli setia, toko kami menawarkan produk eksklusif, dengan harga 200rb kakak sudah bisa dapatkan kupon belanja secara gratis”
- Tipe pembeli hemat
Mereka akan memperhitungkan untung ruginya dan pertimbangkan seberapa besar manfaatnya setelah membeli suatu produk
Cara yang harus dilakukan :
Sampaikan dengan jelas manfaat dari produk tersebut dengan baik sampai pembeli benar-benar paham
Siapkan data yang lengkap berupa perhitungan harga jual biar mereka yakin kalau produk ini memang hemat harga,
Seperti “kak dengan harga 150rb kakak sudah hemat bisa dapatkan 2 produk daripada beli satuan bayar 80rb per-produk”
- Tipe pembeli impulsif
Tipe pembeli ini adalah tipe yang sering dilupakan pebisnis karena tipe pembeli ini bisa meningkatkan penjualan, jadi kasih pelayanan dan promonya biasa saja
Padahal pembeli ini yang mudah tergoda dan cepat untuk membeli produk, faktornya karena harga, kemudahan dan layanan yang diberikan
Cara yang harus dilakukan :
Kasih pelayanan yang baik dengan respon cepat, jawab dengan jelas semua pertanyaan mereka seputar produk Anda
Lalu kasih kemudahan berupa opsi pembayaran via transfer atau bayar ditempat
Kasih teknik closing agar pembeli cepat bayar seperti
“Kak, karena stok produknya terbatas diharapkan kakak transfer segera biar tidak kehabisan”
- Tipe pembeli potensial
Tipe pembeli yang berkemungkinan akan membeli produk Anda, mereka akan follow toko online Anda, dan mengunjungi website Anda jika ada
Pembeli ini biasanya akan datang saat ada iklan produk yang mereka butuhkan
Misalnya saat melihat story atau feed Instagram muncul iklan produk celana dan kebetulan pembeli lagi butuh celana baru atau memang tertarik
Setelah itu pembeli akan klik tautan (link) atau nama toko online untuk cek koleksi tas yang ada disana
Cara yang harus dilakukan :
Bantuan yang sering dilupakan pebisnis adalah promo
Agar iklan Anda semakin menarik perhatian pembeli pancing dengan diskon yang hanya berlaku dalam waktu singkat, atau biasa dikenal dengan flash sale.
Dengan cara ini ada kemungkinan besar mereka akan bertransaksi di toko Anda
5. Riset pasar yang sering dilupakan pebisnis
Apapun jenis bisnis yang Anda jalankan harus melewati riset pasar dahulu
riset pasar adalah proses evaluasi kelayakan suatu produk atau jasa berdasarkan kebutuhan target market
Proses riset pasar dilakukan dengan cara penyebaran survei yang berisi beberapa pertanyaan
Yang harus diperhatikan saat Anda pertama kali riset adalah
- Tentukan jenis usaha
Dilihat berdasarkan kebutuhan masyarakat dan tempat yang jadi rencana untuk membuka usaha.
Cari tahu produk apa yang sering dibeli orang, lebih lengkapnya baca disini cara riset diawal bisnis
- Daya beli masyarakat
Daya beli masyarakat yang sering dilupakan pebisnis membuat pebisnis seenaknya mematok harga jual
Padahal pebisnis harus pikirkan apakah harga barang atau jasa bisnis Anda terjangkau oleh masyarakat sekitar.
Kalau Anda pasang harga sekian target market Anda mampu beli atau enggak
Contohnya Anda jualan case hape dengan target mahasiswa/pegawai
Lalu sesuaikan harganya, karena target anda dari kalangan orang yang bisa cari uang sendiri bisa saja Anda jual 50rb untuk 1pcs
- Cek kompetitor
Coba Anda cek lebih banyak jumlah peminat atau jumlah usaha penyedia.
Jika jumlah usaha lebih banyak dari jumlah peminat, maka tidak akan bagus kedepannya untuk usaha Anda, pikirkan lagi dan pilih tempat lain
Misalnya, Anda berjualan di Instagram, karena makin banyak pesaing coba putuskan untuk memperluaskan bisnis di platform situs belanja online/marketplace
- Lihat potensi barang/jasa yang dijual
Apakah masih akan bertahan lama di pasaran, atau bisa tergantikan karena perkembangan teknologi dan zaman.
Pilih barang/jasa yang sering dibutuhkan untuk sehari-hari seperti makanan, fashion, kebutuhan rumah tangga dan lainnya
Kalau sudah nentuin apa yang mau dijual waktunya Anda launching pertama kali di sosmed
Buat Anda yang dilema mau produk yang mana dulu dijual bisa memanfaatkan fitur itu dengan ajak audience untuk pilih produk mana dulu yang harus dijual sesuai kebutuhan mereka
Hal ini bertujuan untuk mengecek gelombang antusiasme dari calon pembeli,
Biasanya setelah ikutan poling calon pembeli akan meninggalkan jejak di DM untuk menggambarkan rasa ketertarikkan pada produk
Selain itu riset pasar membantu anda untuk memilih niche market yang lebih spesifik, siapa target marketnya, produk yang dijual dan lainnya
Niche market adalah ceruk bisnis yang terbentuk dari sekelompok, organisasi atau komunitas yang mencintai sesuatu seperti barang, film, buku, tokoh dan lainnya
Niche market menjadi penting karena membantu pembuatan konten pemasaran lebih terarah dan bisa tersampaikan ke customer ideal Anda
Tapi gak menutup kemungkinan ada saja pebisnis yang lupa untuk riset pasar dulu
Sebenarnya pemilihan niche market yang sering dilupakan pebisnis adalah kebiasaan yang buruk dan harus dihilangkan
Misalnya, Anda berencana jualan aksesoris handphone seperti casing dan pop socket
Anda jual semua produknya tanpa peduli niche marketnya apa, maksudnya Anda tidak tentuin kelompok apa yang ingin Anda sasar
Harusnya Anda pilih dulu kelompok yang dijadikan target seperti kelompok pecinta kpop dari girlband, boyband atau penyanyi solo
Dari sini Anda bikin katalog beberapa desain idola kpop tadi lalu tawarkan hasil produknya ke pecinta kpop tersebut
Cara pemasaran bisa lebih mudah, Anda tinggal cari akun komunitas di sosmed tentang kpop, minta izin ke admin untuk atur jadwal promosi
Lalu posting beberapa konten tentang kpop lalu arahkan ke toko online anda
Biar lebih menarik perhatian penggemar kpop bisa Anda gunakan nama fandom/penggemar dari setiap idol kpop
Cara urutkan niche market agar lebih spesifik adalah
Dari sini Anda tahu spesifik target marketnya siapa untuk contoh kontennya nanti seperti ini :
Panggilan untuk army yang mau punya barang couple sama bias
Lalu tambahkan beberapa foto produknya, biar lebih menarik setiap produknya di jejerkan sama foto bias/idol kpop atau barang yang sering dipakai idol kpop
Kalau Anda gak riset pasar dulu pemasaran anda gak akan terarah, susah mendapatkan customer ideal, sedikit yang melihat konten Anda
Jadi ada baiknya sebelum berbisnis riset pasar dulu, biar Anda lebih mudah menggaet customer ideal
5 hal yang sering dilupakan pebisnis diatas tadi bisa jadi bahan evaluasi bisnis Anda,
Karena tanpa sadar beberapa pebisnis sering kali melupakan hal sederhana seperti diatas
Jadi jangan sampai hal tersebut terjadi pada bisnis Anda
Keuntungan setelah Anda memperbaikinya adalah Anda akan banyak mendapatkan feedback positif dari pembeli
Jadi semakin banyak kemungkinan calon pembeli akan bertambah
Jangan lupa untuk dipraktekan langsung dan kalau sudah berhasil tetap ulangi langkahnya agar Anda gak kehilangan pembeli
Semoga berhasil!
Jangan lupa untuk share artikel ini ke semua sosial media yang Anda punya