Semua bisnis pasti pernah mengalami yang namanya bangkrut, jatuh, dan terpuruk. Kita pun sebagai entrepreneur harus bersiap diri menghadapi kemungkinan terburuk.
Memang tidak ada yang menginginkan kebangkrutan. Tapi jika kebangkrutan itu datang menghampiri, coba ikuti tips berikut ini agar Anda tidak terlalu lama jatuh di lubang kesengsaraan :
1. AKUILAH KESALAHAN ANDA
Namanya usaha bangkrut, sebenarnya yang salah adalah pengusahanya. Bukan siapapun. Meskipun penyebab kebangkrutannya adalah karena Anda ditipu, proyek tidak jalan, pembayaran sulit, atau pegawai yang berulah, kesalahan utama tetap terletak pada pemilik usaha.
Kenapa sebagai pemilik usaha tidak mampu mencegah kebocoran seperti itu? Sudah, berhenti menyalahkan orang lain atas kebangkrutan Anda. Akuilah kesalahan Anda dan belajar untuk ikhlas. Menyalahkan pihak lain justru menambah beban sakit hati dan bikin Anda makin putus asa.
2. BERSERAH DIRI PADA TUHAN
Tingkatkan ibadah Anda. Mohonlah ampun kepada Tuhan atas kesalahan-kesalahan yang telah Anda perbuat terdahulu, baik sengaja atau tidak. Bisa jadi, apa yang Anda alami sekarang adalah teguran dari Tuhan atas kekhilafan yang Anda lakukan.
3. REHAT SEJENAK
Jika Anda bangkrut, jangan buru-buru membangun bisnis Anda kembali. Ambil waktu untuk istirahat sejenak dan menenangkan pikiran. Pulanglah ke rumah orang tua atau menyepilah ke tempat-tempat yang bagus supaya pikiran kembali jernih.
Jangan memaksakan diri untuk mengambil keputusan bisnis di kala pikiran sedang kalut. Nanti malah Anda semakin salah dalam memutuskan.
4. EVALUASI KESALAHAN ANDA
Jika dirasa pikiran sudah tenang, ambil kertas dan pulpen. Tulis semua daftar kesalahan yang telah Anda perbuat sehingga bisnis Anda menjadi bangkrut. Tulisa semuanya.
Setelah itu, Anda pikirkan solusi untuk setiap permasalahan yang harus Anda selesaikan tersebut.
Mengapa Anda harus menulis daftar kesalahan? Ini berguna untuk Anda jika Anda memulai bisnis lagi. Simpan catatan kesalahan itu dan silakan dibuka kembali saat Anda membuka bisnis baru. Gunanya Anda menyimpan catatan itu adalah agar Anda bisa melihat ke belakang, jenis-jenis kesalahan apa saja yang patut Anda waspadai. Jadi ketika Anda memulai bisnis baru, Anda tidak mengulang kesalahan yang sama dua kali.
5. SUSUNLAH BISNIS PLAN BARU
Setelah pikiran jernih dan evaluasi selesai dilakukan, saatnya Anda membuat rencana bisnis baru. Baik dengan bisnis yang sama tapi beserta perbaikan, atau benar-benar membuka bisnis baru yang sama sekali berbeda dengan bisnis terdahulu.
Buat bisnis plan baru dengan lebih detail dan realistis. Perhitungkan juga resiko-resiko yang bisa saja membayangi bisnis Anda. Jadi Anda bisa meminimalisir faktor kemungkinan gagal lagi.
6. ACTION
Bisnis plan telah selesai dibuat, saatnya BERTINDAK! Tidak masalah jika Anda harus memulai bisnis dari nol lagi. Anda telah terasah mentalnya sebelumnya. Anda juga telah memiliki pengalaman. Biasanya, entrepreneur yang memulai bisnisnya kembali dari kegagalan akan lebih cepat jalannya daripada ketika masih merintis dulu.
Jangan berlama-lama meratapi kerugian dan kebangkrutan. Terlalu lama bersedih tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi TINDAKAN-lah yang dapat membuat Anda bangkit dari kebangkrutan, membuat Anda bisa melunasi hutang Anda, dan membuat Anda sukses.
Sedih boleh, terpukul boleh. Tapi jangan sampai kesedihan Anda menguras terlalu banyak waktu Anda.
Semoga tips di atas membantu. Bagi Anda yang sedang dalam proses bangkit dari kejatuhan, semoga bisa segera memperoleh masa kejayaan kembali.