
Selama beberapa tahun terakhir, sosial media telah memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter adalah sebagian besar dari sosial media yang kita gunakan.
Misalnya saja Instagram, menurut grafik dibawah ini, pengguna Instagram dari tahun 2013-2018 terus meningkat, dan mungkin di tahun ini jumlahnya semakin banyak.

Dan di Indonesia sendiri pengguna aktif Instagram mencapai 53 juta pada bulan januari 2018 dan terus bertumbuh hingga sekarang.
Selain digunakan sebagai media ajang pamer, narsis dan yang lain. Instagram juga banyak dimanfaatkan sebagai media untuk jualan online.
Terbukti dengan hadirnya online shop kecil maupun besar.
Namun, saking banyaknya online shop di Instagram, beberapa marketer menyerah dalam menghadapi persaingan.
Memang banyak faktor kenapa jualan di Instagram tidak bisa bertahan lama apalagi jika Anda memiliki jiwa yang ciut dan mudah baper.
Nah, langkah awal untuk bisa menghadapi persaingan yang cukup ketat, Anda perlu mempelajari berbagai macam strategi dan cara jualan di Instagram yang tepat setelah itu bisa langsung Anda terapkan.
Salah satunya adalah strategi untuk melesatkan followers Anda di Instagram, dengan followers Anda yang melesat, maka bisa dipastikan penjualan Anda ikut meningkat dan semakin besar pula jangkauan Anda kepada calon pembeli.
Coba Anda bayangkan saja, jika Anda memiliki 50 ribu followers, kira-kira berapa produk yang akan terjual?
Bisa mencapai 100 pcs dalam sehari. Tapi dengan catatan, strategi yang Anda gunakan tepat dan juga konsisten dalam melakukannya.
So, simak 3 strategi untuk melesatkan followers Anda yang telah dirangkum secara lengkap.
Banyak orang yang ingin memiliki banyak followers tapi malas membuat konten, padahal 99% orang follow suatu akun Instagram itu karena kontennya.
Karena tidak mungkin kan Anda follow akun Instagram padahal kontennya tidak menarik sama sekali?
Maka dari itu, gunakan strategi Q.E.R yang akan membantu Anda untuk melesatkan followers.
Apa itu strategi Q.E.R ?
Quality
Inti dari strategi ini adalah pertama-tama Anda harus membuat Quality Content atau konten yang berkualitas yang akan berpotensi viral karena dari situlah Anda akan mendapatkan ratusan hingga ribuan followers di Instagram.
Mungkin sekarang muncul pertanyaan dalam benak Anda, bagaimana mencari konten berkualitas yang berpotensi viral? Bukankah itu sulit?
Tenang saja tidak sesulit yang dibayangkan.
Untuk mendapatkan konten yang berpotensi viral, Anda perlu melakukan riset yang mudah dan simple, yaitu:
1. Riset Konten dari Akun Sejenis
Untuk mendapatkan konten yang berpotensi viral, Anda harus mencari dulu akun-akun Instagram yang tema postingannya sama dengan akun Anda.
Misalkan Anda ingin mencari akun yang temanya bisnis untuk bahan konten Anda, maka yang Anda lakukan pertama adalah mengetik “bisnis” di kolom pencarian Instagram.
Kemudian klik account untuk mencari akun-akun bisnis dengan followers besar.

Setelah mendapatkan satu akun besar yang membahas tentang bisnis, Anda bisa follow akun tersebut.
Anda pun bisa cari lagi akun yang pembahasannya mirip dengan akun tersebut dengan klik tanda panah bawah di profil akun yang tadi Anda buka.

Setelah mendapatkannya, Anda bisa “modelling” konten mereka yang memiliki engagement tinggi (likes dan komentar yang banyak).
2. Riset Konten dari Hashtag
Selain mencari melalui akun sejenis, ada juga cara riset menggunakan hashtag.
Caranya pun sangat mudah, Anda cukup mengetik tema yang dicari melalui kolom pencarian dengan hashtag kemudian cari di “top post”.
Seperti contoh:

Postingan yang ada di “top post” ini adalah postingan yang dianggap Instagram memiliki interaksi tinggi dan berpotensi viral.
Dan Anda bisa “modelling” konten tersebut.
3. Upload Konten + Hashtag
Upload konten minimal 3-6 konten per hari, plus hashtag agar postingan Anda bisa muncul di hadapan banyak orang bahkan di hadapan orang-orang yang belum follow akun Anda.
Ada 2 hal penting yang perlu Anda perhatikan tentang hashtag yaitu:
Riset Hashtag
Cara riset hashtag yang berkaitan dengan konten Anda cukup dengan memasukan kata kunci di kolom pencarian tags maka akan muncul hashtag yang berkaitan untuk Anda gunakan.
Seperti contoh:

Anda juga bisa mengunjungi top post atau recent post untuk melihat hashtag apa yang digunakan oleh orang lain dan masih berhubungan dengan hashtag yang Anda incar.
Baca juga: Cara Menemukan Hashtag Yang Tepat Untuk Bisnis Anda
Meletakkan Hashtag
Setelah mendapatkan hashtag, sekarang timbul pertanyaan dimana Anda menuliskan hashtag tersebut dan berapa banyak hashtag yang bisa kita tuliskan dalam satu postingan?
Anda bisa menuliskan 15-20 hashtag di setiap postingan dan Anda bisa meletakkannya di caption atau di kolom komentar, semuanya terdeteksi oleh Instagram.
Semua pilihan ada di tangan Anda.
4. Waktu Posting
Sebaik apapun konten yang Anda upload jika waktunya tidak tepat maka tidak ada yang akan melirik postingan Anda.
Perlu Anda ingat bahwa sekali Anda posting konten di Instagram yang bisa melihat postingan Anda secara real time hanyalah 5-7% dari total followers yang Anda miliki.
Sisanya akan meluas seiring interaksi yang terjadi pada 60 menit pertama sejak Anda posting konten.
Jadi Timing merupakan hal yang penting di Instagram, jika timing posting Anda tepat maka akan mudah mendapatkan banyak likes dan komentar di postingan Anda.
Lalu kapan waktu terbaik untuk posting di Instagram?
Menurut data di Oberlo.com waktu efektif untuk posting di Instagram adalah:
Hari terbaik untuk posting adalah hari Senin, Rabu, dan Kamis sekitar Jam 11 siang – 1 siang & 7 malam – 9 malam.
Data itu bisa Anda jadikan gambaran ketika ingin posting konten.
5. Tuliskan CTA
Jangan berharap penjualan Anda laris jika Anda tidak menuliskan CTA (Call to Action)
Anda harus menuliskan CTA di setiap postingan Anda, dibawah ini adalah beberapa contoh CTA yang bisa digunakan:
- Mau order case keren ini? Hubungi WA di 081234567890
- Langsung klik link di bio untuk pemesanan!
- Info lanjutan kita bisikin lewat DM ya kak…
- Klik link di bio untuk dapatkan diskon spesial!
- Dan lain sebagainya.
Seru kan mempelajari seputar konten di Instagram?
Jadi membuat konten yang berpotensi viral tidak sesulit yang dibayangkan kan?
Setiap harinya followers saya selalu bertumbuh pesat tanpa perlu ngiklan karena perpaduan konten yang powerfull dan penggunaan hashtag yang tepat.
Baca juga: 6 Strategi Membuat Konten Di Instagram
Engage
Berinteraksi dengan followers atau calon followers Anda.
Cari tau siapa akun sejenis yang ada di space Anda, kemudian sering-sering komentar atau likes di akun tersebut.
Tujuannya adalah untuk mencari perhatian mereka dan mendatangkan mereka ke akun Instagram Anda.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Engagement Di Instagram
Repeat
Ulangi proses, Q (Quality Content) dan E (Engage) yang sudah dijelaskan.
Konsisten dalam membuat Quality Content dan terus Engage setiap hari.
Asalkan Anda konsisten menjalankan Q.E.R ini.
Maka bisa dipastikan pertumbuhan followers Anda semakin pesat.
Nah, itulah 3 strategi untuk melesatkan followers Anda di Instagram.
Dan juga cara meningkatkan omset bisnis online Anda.
Semoga bermanfaat, dan jangan lupa share artikel ini ke sosial media yang Anda punya.