Kehadiran jejaring sosial yang kian bervariasi tidak membuat Facebook gentar. Kenyataannya, media sosial besutan Mark Zuckerberg ini bertahan berkat inovasi-inovasi yang mengagumkan. Kalau dulu kita kenal Facebook sebagai wadah mencari teman baru, maka kini media sosial ini telah berevolusi menjadi platform bisnis yang menguntungkan berkat hadirnya Facebook Advertising atau Facebook Ads.

Apa itu Facebook Ads? Sesuai namanya, fitur ini dapat membantu para pebisnis buat mempromosikan usaha yang mereka kelola. Nah, sebelum memasang iklan di Facebook Ads, ada baiknya kita mengenal dulu hal-hal yang harus disiapkan.

Simak pemaparannya di bawah ini

1 . Menjaring audiensi secara spesifik

Dibandingkan dengan jejaring sosial lain, Facebook sekilas sangat kompleks karena punya banyak fitur dan pengaturan. Di sisi lain, ‘kerumitan’ tersebut justru menjadi kelebihan bagi kita yang mau mendirikan bisnis online. Misalnya, berbekal fan page di Facebook dan jumlah pengikut banyak, kita bisa dengan mudah menjaring target pasar berdasarkan minat (interest), perilaku (behaviour), aktivitas (activity), dan lain sebagainya hanya lewat panel menu di laman tersebut.

2. Lebih fokus kepada konten pada iklan

Saat akan memakai Facebook Ads buat promosi, pastikan dulu iklannya benar-benar fokus pada konten. Pasalnya, menurut coach bisnis Todd Herman, iklan-iklan yang punya topik spesifik lebih banyak dibaca daripada iklan yang terlalu menunjukan profil dari pemilik brand atau blog personal. Ya, memang enggak ada salahnya memperkenalkan diri kita kepada khalayak. Namun, yang ingin kita promosikan produknya, kan, bukan diri kita sendiri?

3. Tiga jenis iklan yang ada di Facebook

Setidaknya, ada tiga jenis iklan yang ada di Facebook, antara lain news feed, sidebar, dan mobile. Kita perlu mengetahui karakteristik masing-masing iklan supaya tidak salah menempatkan konten. Jika bujet terbatas dan kita masih newbie dalam dunia iklan, gunakan dulu news feed yang bentuknya menyerupai pos biasa di Facebook. Sementara buat kita yang punya bujet banyak, pasanglah iklan jenis mobile yang dapat diakses dengan mudah lewat gawai seperti ponsel atau tablet.

4. Tulisan penunjang untuk konten iklan

Buatlah headline yang akan menarik calon konsumen untuk menjawab yes pada iklan yang kita pasang di Facebook. Selain membuat kalimat pendek dan lugas buat headline, tambahkan deskripsi yang dapat membuat pengunjung merasa membutuhkan produk yang kita pasarkan. Kita bisa memanfaatkan Power Editor atau Ad Creator Tool untuk memaksimalkan teks iklan yang akan dipajang di Facebook Ads. Lalu, jangan lupa gunakan tata bahasa yang benar agar mudah dipahami calon konsumen.

5. Siapkan anggaran untuk memasang iklan

Menyiapkan anggaran buat pasang iklan di Facebook Ads harus dilakukan secara cermat supaya kita tidak boros atau kehabisan modal. Mulai dari angka kecil dulu—misalnya US$5 per iklan—untuk melihat prospek paparan iklan kita ke masyarakat. Kalau hasilnya bagus, kita bisa menaikan anggaran sedikit demi sedikit. Dalam tahap ini, kita memang harus sabar karena lead atau prospek iklan di Facebook Ads dapat mengalami kenaikan atau penurunan yang agak sulit ditebak.

Baca juga : Prinsip Penting Dalam Memasarkan Produk Di Social Media

Tidak terlalu sulit buat diterapkan, bukan? Setelah memahami lebih dalam tentang Facebook Ads, kita akan dengan mudah mengatur iklan yang akan dipasang di sana. Tidak perlu minder kalau kita harus memulainya dari iklan yang sederhana, karena konsistensi dan ketekunan pasti bakal membawa hasil memuaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here